7 KEAJAIBAN PALING MENAKUTKAN DI DUNIA
Jika kita biasa mendengar, melihat 7 Keajaiban Dunia, tentunya fikiran kita akan melayang hingga menuju sebuah tempat yang indah, megah, berusia ratusan tahun dan dibuat secara luar biasa. Namun tanpa disadari sebenarnya ada tempat-tempat menyeramkan yang juga dikategorikan ke dalam Keajaiban ‘Dunia Lain,’ menyeramkan, kerana tempat-tempat tersebut bukanlah diperuntukkan bagi mereka yang hidup. Bermacam idea dan alasan pembangunan tempat-tempat menyeramkan tersebut. Berikut kami merangkum 7 Keajaiban Paling Menakutkan di Dunia yang ada di berbagai belahan dunia:
7. Paris Catacombs
Keajaiban Paling Menakutkan di Dunia Di bagian selatan kota Paris, ibu kota Prancis ternyata terdapat sebuah tempat luas dibawah tanah berupa labirin-labirin yang digunakan untuk menyimpan lebih dari 6 juta jasad manusia didalamnya. Labirin bawah tanah tersebut berukuran seluas 300 kilometer panjang dan memiliki banyak lorong - lorong yang bercabang-cabang sehingga jika orang yang masuk kedalamnya boleh tersesat. Jumlah jasad yang tersimpan didalam The Catacombs hampir tiga kaliganda dari populasi penduduk yang hidup diatas labirin itu yaitu paris. Berdasarkan fakta sejarahnya, dahulu dengan berkembangnya agama kristian dan adanya tradisi penguburan jasad yang harus dekat dengan lingkungan Gereja mengakibatkan pada abad 10 wilayah-wilayah pemakaman di pusat kota paris menjadi terlalu penuh dan sulit untuk berkembang kerana berada dipusat bandar. Hal tersebut mengakibatkan hanya orang kaya sahaja yang sanggup melaksanakan ritual penguburan di dekat lingkungan gereja. Sedangkan untuk orang yang tidak memiliki banyak harta, maka penguburan untuk kerabat mereka disediakan tempat pemakaman yang lebih mirip dengan tempat penguburan massal. Saat itu liang lahat yang sudah terisi oleh jasad manusia dapat dibongkar lagi dan dimasuki oleh jasad lainnya serta hanya sedikit jasad yang mampu membeli keranda sendiri, sehingga akhirnya satu keranda yang sudah digunakan dapat diguna lagi untuk penguburan berikutnya. Saat ini The Catacombs dijadikan muzeum bawah tanah bagi para pelancong, dengan mememelihara galeri tulang belulang manusia yang disusun dengan rapi. Muzeum tersebut dibuka setiap hari dari jam 10 pagi sehingga jam 5 petang dan dihadkan hanya 200 pengunjung setiap jam.
6. Menara Tengkorak Niš, Serbia
Menara Tengkorak di Serbia adalah salah satu bangunan yang memiliki kumpulan tulang belulang,dan dimaksudkan untuk menakut-nakuti mereka yang melihatnya. Memang cara tersebut digunakan ratusan tahun di masa lalu, tepatnya di tahun 1809 ketika para pejuang pemberontak Serbia mengalami goncangan secara signifikan akibat berhadapan dengan pasukan Kekaisaran Ottoman. Untuk meredam arus pemberontakan pejuang Serbia, seorang komandan Turki memerintahkan pasukannya untuk memotong kepala dari jenazah yang telah meninggal,mengumpulkan dan menyusunnya hingga menjadi sebuah benteng, hal ini digunakan sebagai peringatan bagi mereka yang mencuba untuk melawan kekaisaran. Sebanyak 952 tengkorak menjadi bahan benteng tersebut, namun seiring dengan waktu banyak terjadi klaim dan membawa tengkorak yang dianggap anggota keluarganya, hingga saat ini hanya tinggal 58 tengkorak saja di menara Niš.
5. Kapal Tengkorak, Czermna, Polandia
Cerita mengenai keberadaan Kapel Tengkorak (Kaplica Czazek) merupakan salah satu yang menarik di antara gereja-gereja lainnya di Polandia. Kapal ini dibina antara tahun 1776 dan 1804, ketika seorang pendeta Ceko dan dibantu beberapa penggali kubur setempat, menghabiskan waktu berjam-jam menggali dan mengangkat jenazah-jenazah yang jumlahnya tidak terkira, kerana itu adalah pemakaman massal. Mereka banyak menemukan sejumlah tengkorak dengan kondisi yang menarik kemudian dipisahkan dari tulang belulang lainnya. Tengkorak yang menarik salah satunya adalah yang memiliki lubang peluru di kepalanya, diduga semasa hidupnya ia adalah ahli politik. Beberapa tulang di bawa ke dalam kapal. Secara keseluruhan pendeta tersebut telah menemui sebanyak 24.000 tengkorak dalam penggaliannya. Beberapa diantaranya berada 16 kaki di kedalaman tanah, namun hanya sekitar 3.000 tulang belulang yang menghiasi dan memenuhi ruangan kapal, para pendeta Ceko menamakan ruangan ini dengan,”sanctuary of silence.”
4. Capela dos Ossos, Evora, Portugal
Capela dos Ossos, atau lebih dikenal pula dengan nama Kapel Tulang (Chapel Bones), letaknya berdampingan dengan Gereja St. Francis yang merupakan salah satu obyek wisata di Kota Evora, Portugal. Capela dos Ossos ini dibangun pada abad ke 16, dengan tujuan untuk mengendalikan kebutuhan lahan pemakaman masyarakat setempat. Salah satu ruangan yang menarik adalah dimana terdapat dua jenazah yang dikeringkan—seorang lelaki dan anak kecil, menggantung dengan seutas rantai di dinding ruangan. Identitas mereka tidak diketahui, namun berdasarkan penuturan masyarakat setempat, hubungan mereka adalah ayah dan anak, yang bersikap jahat terhadap ibu/istrinya dan kemudian dikutuk.
3. Pemakaman Brno, Republic Ceko
Kubur Bruno adalah sebuah kubur yang terletak di bawah Alun-Alun St.Jacob sudah ada sejak ratusan tahun dahulu. Ketika sebuah projek pembangunan gedung baru telah ditentukan dan akan dilaksanakan pada tahun 2001, sebuah kegiatan ekpsplorasi arkeologis pun dilakukan. Dan betapa terkejutnya para arkeolog, hampir 50.000 lebih rangka manusia ditemui memenuhi ruang terowong bawah tanah. Beberapa rangka digali kembali untuk mendapatkan ruang yang baru untuk jenazah ,Pernah pada suatu waktu rangka-rangka tersebut berpelukan cukup erat, hingga kemudian terjadi sebuah bencana banjir dan menghancur semua rangka yang ada di dalam terowongan. Kemudian pemerintah Kota Brno melakukan sebuah usaha restorasi pada 2010 hingga 2011. Nampaknya kubur Brno ini adalah yang kedua terbesar di dunia. Dan kubur ini bukanlah tempat yang menyeramkan, namun tempat ini adalah sebuah tempat menjalin hubungan antara kehidupan dan kematian, sebuah tempat untuk bermeditasi.
2. Santa Maria della Concezione, Roma, Itali
Santa Maria della Concezione adalah salah satu tempat terindah, sehingga tidak ada orang yang berpendapat bahwa kematian adalah hal yang menakutkan. Di dalam sebuah gereja nampak lebih dari 4.000 tulang belulang para biarawan Capuchin yang disusun sedemikian artistik,sehingga nampak indah. Beberapa tulang belulang masih dilengkapi dengan jubah biarawan Capuchin, namun beberapa susunan tulang menjadi beberapa karya seni unik itu simbol ataupun sebuah ruang ornamen. Sebuah tulisan plakat pun terdapat di dalam ruang tersebut dan mengatakan,”Apa yang kamu alami saat ini, adalah yang pernah kami alami. Apa yang kami alami sekarang, adalah apa yang akan kamu alami.” Hal tersebut adalah sebuah peringatan mengenai akan datangnya kematian di dalam perjalanan kehidupan manusia. Sebuah peringatan yang hangat dan menyejukkan.
1. Pemakaman Sedlec, Republik Ceko
Salah satu tempat untuk melihat koleksi tulang belulang manusia terbanyak di dunia, adalah di kubur Sedlec yang terdapat di negara Republik Ceko. Sebuah bangunan gereja kecil yang berada di pinggiran Kutna Hora, telah dipenuhi oleh lebih dari 40.000 rangka manusia. Akibatnya gereja ini dikenal dengan Gereja Tulang (Bone Church), ribuan tulang belulang tersusun membentuk sebuah ruang yang ada di dalam gereja ini. Ornamen ruangan, simbol keagamaan, pagar tangga, dan banyak lagi. Pada tahun 1278, seorang biarawan bernama Henry melakukan sebuah perjalan rohani ke tempat Jesus Kristus dimakamkan. Sepulang dari perjalanannya itu, ia membawa sejumlah kecil tanah dari makam tersebut. Ia kemudian menebarkan tanah tersebut ke berbagai ruangan di Pemakaman Sedlec, dan berupaya menyucikan tanah pemakaman tersebut. Akibatnya semua orang beranggapan bahwa pemakaman sedlec adalah sebuah tempat suci dan terbaik bagi jenazah seseorang dikuburkan, sehingga pada akhirnya kubur tersebut tidak boleh lagi menampung jenazah yang akan dikuburkan. Akhirnya pada 1511, jenazah yang telah dikuburkan kembali digali, kemudian tulang belulang mereka simpan di luar kawasan. Usaha penggalian tersebut berlangsung lama, hingga pada tahun 1870 seorang tukang kayu, František Rint, disewa untuk mengurus interior kawasan, beserta tulang-belulang yang ada di dalam ruang tersebut. Ia pun memutar otak dan berusaha memikirkan keberadaan tulang belulang tersebut. Hingga akhirnya tercetuslah sebuah idea untuk membuat sebuah karya seni yang berasal dari tulang. Ia kemudian merangkai tulang belulang menjadi beberapa benda seni, ornamen ruangan, dan bahkan yempat ibadah seperti altar, tempat lilin, dan sebagainya. Walaupun sebenarnya menakutkan bahkan hampir mirip dengan kapal pemuja setan, namun Sedlec adalah bangunan sebuah gereja suci kristian, yang juga merupakan sebuah kubur. Sedlec adalah sebuah bangunan dan tempat keajaiban dunia lain yang mengagumkan.
7. Paris Catacombs
Keajaiban Paling Menakutkan di Dunia Di bagian selatan kota Paris, ibu kota Prancis ternyata terdapat sebuah tempat luas dibawah tanah berupa labirin-labirin yang digunakan untuk menyimpan lebih dari 6 juta jasad manusia didalamnya. Labirin bawah tanah tersebut berukuran seluas 300 kilometer panjang dan memiliki banyak lorong - lorong yang bercabang-cabang sehingga jika orang yang masuk kedalamnya boleh tersesat. Jumlah jasad yang tersimpan didalam The Catacombs hampir tiga kaliganda dari populasi penduduk yang hidup diatas labirin itu yaitu paris. Berdasarkan fakta sejarahnya, dahulu dengan berkembangnya agama kristian dan adanya tradisi penguburan jasad yang harus dekat dengan lingkungan Gereja mengakibatkan pada abad 10 wilayah-wilayah pemakaman di pusat kota paris menjadi terlalu penuh dan sulit untuk berkembang kerana berada dipusat bandar. Hal tersebut mengakibatkan hanya orang kaya sahaja yang sanggup melaksanakan ritual penguburan di dekat lingkungan gereja. Sedangkan untuk orang yang tidak memiliki banyak harta, maka penguburan untuk kerabat mereka disediakan tempat pemakaman yang lebih mirip dengan tempat penguburan massal. Saat itu liang lahat yang sudah terisi oleh jasad manusia dapat dibongkar lagi dan dimasuki oleh jasad lainnya serta hanya sedikit jasad yang mampu membeli keranda sendiri, sehingga akhirnya satu keranda yang sudah digunakan dapat diguna lagi untuk penguburan berikutnya. Saat ini The Catacombs dijadikan muzeum bawah tanah bagi para pelancong, dengan mememelihara galeri tulang belulang manusia yang disusun dengan rapi. Muzeum tersebut dibuka setiap hari dari jam 10 pagi sehingga jam 5 petang dan dihadkan hanya 200 pengunjung setiap jam.
6. Menara Tengkorak Niš, Serbia
Menara Tengkorak di Serbia adalah salah satu bangunan yang memiliki kumpulan tulang belulang,dan dimaksudkan untuk menakut-nakuti mereka yang melihatnya. Memang cara tersebut digunakan ratusan tahun di masa lalu, tepatnya di tahun 1809 ketika para pejuang pemberontak Serbia mengalami goncangan secara signifikan akibat berhadapan dengan pasukan Kekaisaran Ottoman. Untuk meredam arus pemberontakan pejuang Serbia, seorang komandan Turki memerintahkan pasukannya untuk memotong kepala dari jenazah yang telah meninggal,mengumpulkan dan menyusunnya hingga menjadi sebuah benteng, hal ini digunakan sebagai peringatan bagi mereka yang mencuba untuk melawan kekaisaran. Sebanyak 952 tengkorak menjadi bahan benteng tersebut, namun seiring dengan waktu banyak terjadi klaim dan membawa tengkorak yang dianggap anggota keluarganya, hingga saat ini hanya tinggal 58 tengkorak saja di menara Niš.
5. Kapal Tengkorak, Czermna, Polandia
Cerita mengenai keberadaan Kapel Tengkorak (Kaplica Czazek) merupakan salah satu yang menarik di antara gereja-gereja lainnya di Polandia. Kapal ini dibina antara tahun 1776 dan 1804, ketika seorang pendeta Ceko dan dibantu beberapa penggali kubur setempat, menghabiskan waktu berjam-jam menggali dan mengangkat jenazah-jenazah yang jumlahnya tidak terkira, kerana itu adalah pemakaman massal. Mereka banyak menemukan sejumlah tengkorak dengan kondisi yang menarik kemudian dipisahkan dari tulang belulang lainnya. Tengkorak yang menarik salah satunya adalah yang memiliki lubang peluru di kepalanya, diduga semasa hidupnya ia adalah ahli politik. Beberapa tulang di bawa ke dalam kapal. Secara keseluruhan pendeta tersebut telah menemui sebanyak 24.000 tengkorak dalam penggaliannya. Beberapa diantaranya berada 16 kaki di kedalaman tanah, namun hanya sekitar 3.000 tulang belulang yang menghiasi dan memenuhi ruangan kapal, para pendeta Ceko menamakan ruangan ini dengan,”sanctuary of silence.”
4. Capela dos Ossos, Evora, Portugal
Capela dos Ossos, atau lebih dikenal pula dengan nama Kapel Tulang (Chapel Bones), letaknya berdampingan dengan Gereja St. Francis yang merupakan salah satu obyek wisata di Kota Evora, Portugal. Capela dos Ossos ini dibangun pada abad ke 16, dengan tujuan untuk mengendalikan kebutuhan lahan pemakaman masyarakat setempat. Salah satu ruangan yang menarik adalah dimana terdapat dua jenazah yang dikeringkan—seorang lelaki dan anak kecil, menggantung dengan seutas rantai di dinding ruangan. Identitas mereka tidak diketahui, namun berdasarkan penuturan masyarakat setempat, hubungan mereka adalah ayah dan anak, yang bersikap jahat terhadap ibu/istrinya dan kemudian dikutuk.
3. Pemakaman Brno, Republic Ceko
Kubur Bruno adalah sebuah kubur yang terletak di bawah Alun-Alun St.Jacob sudah ada sejak ratusan tahun dahulu. Ketika sebuah projek pembangunan gedung baru telah ditentukan dan akan dilaksanakan pada tahun 2001, sebuah kegiatan ekpsplorasi arkeologis pun dilakukan. Dan betapa terkejutnya para arkeolog, hampir 50.000 lebih rangka manusia ditemui memenuhi ruang terowong bawah tanah. Beberapa rangka digali kembali untuk mendapatkan ruang yang baru untuk jenazah ,Pernah pada suatu waktu rangka-rangka tersebut berpelukan cukup erat, hingga kemudian terjadi sebuah bencana banjir dan menghancur semua rangka yang ada di dalam terowongan. Kemudian pemerintah Kota Brno melakukan sebuah usaha restorasi pada 2010 hingga 2011. Nampaknya kubur Brno ini adalah yang kedua terbesar di dunia. Dan kubur ini bukanlah tempat yang menyeramkan, namun tempat ini adalah sebuah tempat menjalin hubungan antara kehidupan dan kematian, sebuah tempat untuk bermeditasi.
2. Santa Maria della Concezione, Roma, Itali
Santa Maria della Concezione adalah salah satu tempat terindah, sehingga tidak ada orang yang berpendapat bahwa kematian adalah hal yang menakutkan. Di dalam sebuah gereja nampak lebih dari 4.000 tulang belulang para biarawan Capuchin yang disusun sedemikian artistik,sehingga nampak indah. Beberapa tulang belulang masih dilengkapi dengan jubah biarawan Capuchin, namun beberapa susunan tulang menjadi beberapa karya seni unik itu simbol ataupun sebuah ruang ornamen. Sebuah tulisan plakat pun terdapat di dalam ruang tersebut dan mengatakan,”Apa yang kamu alami saat ini, adalah yang pernah kami alami. Apa yang kami alami sekarang, adalah apa yang akan kamu alami.” Hal tersebut adalah sebuah peringatan mengenai akan datangnya kematian di dalam perjalanan kehidupan manusia. Sebuah peringatan yang hangat dan menyejukkan.
1. Pemakaman Sedlec, Republik Ceko
Salah satu tempat untuk melihat koleksi tulang belulang manusia terbanyak di dunia, adalah di kubur Sedlec yang terdapat di negara Republik Ceko. Sebuah bangunan gereja kecil yang berada di pinggiran Kutna Hora, telah dipenuhi oleh lebih dari 40.000 rangka manusia. Akibatnya gereja ini dikenal dengan Gereja Tulang (Bone Church), ribuan tulang belulang tersusun membentuk sebuah ruang yang ada di dalam gereja ini. Ornamen ruangan, simbol keagamaan, pagar tangga, dan banyak lagi. Pada tahun 1278, seorang biarawan bernama Henry melakukan sebuah perjalan rohani ke tempat Jesus Kristus dimakamkan. Sepulang dari perjalanannya itu, ia membawa sejumlah kecil tanah dari makam tersebut. Ia kemudian menebarkan tanah tersebut ke berbagai ruangan di Pemakaman Sedlec, dan berupaya menyucikan tanah pemakaman tersebut. Akibatnya semua orang beranggapan bahwa pemakaman sedlec adalah sebuah tempat suci dan terbaik bagi jenazah seseorang dikuburkan, sehingga pada akhirnya kubur tersebut tidak boleh lagi menampung jenazah yang akan dikuburkan. Akhirnya pada 1511, jenazah yang telah dikuburkan kembali digali, kemudian tulang belulang mereka simpan di luar kawasan. Usaha penggalian tersebut berlangsung lama, hingga pada tahun 1870 seorang tukang kayu, František Rint, disewa untuk mengurus interior kawasan, beserta tulang-belulang yang ada di dalam ruang tersebut. Ia pun memutar otak dan berusaha memikirkan keberadaan tulang belulang tersebut. Hingga akhirnya tercetuslah sebuah idea untuk membuat sebuah karya seni yang berasal dari tulang. Ia kemudian merangkai tulang belulang menjadi beberapa benda seni, ornamen ruangan, dan bahkan yempat ibadah seperti altar, tempat lilin, dan sebagainya. Walaupun sebenarnya menakutkan bahkan hampir mirip dengan kapal pemuja setan, namun Sedlec adalah bangunan sebuah gereja suci kristian, yang juga merupakan sebuah kubur. Sedlec adalah sebuah bangunan dan tempat keajaiban dunia lain yang mengagumkan.
Category:
0 comments:
Post a Comment